PERINGATAN MAULID NABI BESAR MUHAMMAD SAW
( 12 RABIUL AWWAL )
( 12 RABIUL AWWAL )
ada sisi lain mengenalinya melalui
" SPECTRUM CAHAYA KELAHIRAN"...
ACHINAL KIROM...
Dengan mudah dan gamblang kita membaca... mendengarkan... memahami maulidurrosul... ada sesuatu yang perlu dibahas... mengapa kita memperingatinya?... untuk apa?... siapa yang nyuruh?... jawaban apapun yang muncul dari kita... yang pasti akan bermuara pada satu titik... yakni ''MEMPERCAYAINYA''... inilah yang dinamakan mengenali Rosul melalui spectrum cahaya kelahiran ...:
A. PERCAYA... percaya adalah iman... rukun iman ke 1+2 ialah percaya pada Allah, Nabi, Rosul... ketika ini diwujudkan dalam kehidupan...maka kita melafalkan "SYAHADAT atau SYAHADATAIN"... disamping perilaku ibadah lainnya..... ini artinya... kita perlu memikirkan kembali bagaimana sesungguhnya ucapan Syahadat kita...
B. SYAHADAT... syahadat artinya bersaksi... logika berpikir kita... BERSAKSI...tentunya ada pihak lain yang menyaksikannya (memberi kesaksian)... Kemudian... bagaimana ucapan Syahadat kita... apa ada yang memberi kesaksian?... apa orangtua kita yang menjadi saksi?... guru kita?... kiyai?... ulama'?... atau mungkin Allah ?... La gimana siii... kita hidup disini belum pernah jumpa dengan Allah... apakah kita berani menyatakan bahwa "syahadat kita diterima oleh Allah sebagaimana Sholat... Puasa... Zakat... Haji..." ... menggunakan dasar apa yaaa...
C. SAKSI... Saksi...diartikan sebagai pihak pemberi kesaksian... saudaraku... ketika Rosul masih bersama sahabat... ucapan Syahadat mereka ( sahabat dan ummat ), Rosul sendirilah yang menjadi saksi atas ucapan Syahadat mereka... sedangkan bagaimana syahadat kita...
YA...ALLAH...MAAFKAN...JIKA INI SALAH...
1). Ketika Allah mengeluarkan keturunan Adam A.S... Allah telah mengambil kesaksian atas jiwa (roh) mereka... dan mereka (jiwa/roh) telah bersaksi bahwa Allah adalah tuhan Esa mereka... semua ini dimaksudkan agar dihari qiamat mereka tidak lengah/mengelak (Q.S. AL-Aaraf. 172 dan Az-Zukhruf.87 )... saudaraku... ini membuktkan bahwa...ketika kita masih berupa Roh... kita sesungguhnya sudah bersyahadat... kehadhirat Allah dengan disaksikan seluruh alam raya...
2). Ketika roh dilahirkan di bumi berwujud manusia... Allah berfirman bahwa... Allah menciptakan manusia dalam keadaan fitrah... agama yang lurus... namun banyak orang yang tidak mengetahuinya... ( Q.S. Ar-Ruum. 30 )... ayat ini memberi penjelasan penguatan ... bahwa... kita sesungguhnya dilahirkan masih dalam keadaan fitrah alias bersyahadat ... apalagi...sunnah nabi...kita diazani ketika kita bayi...
3). Ketika beranjak dewasa... sebagian orang ada yang yahudi... nasrani... majusi... bagaimana kita...apakah ada di dalamnya?... bersyukurlah atas fadhal Allah... ( H.R. Muslim dari Abu Hurairah )... ini dapat kita tafsirkan bahwa selama kita itba' Rosul... insya-Allah... kita masih bersyahadat...amin...
4). Ketika orang mau meninggalkan dunia ini... apa yang harus diucapkan ketika itu... tentu tiada lain adalah tahlil." LAA ILAA HA IL-ALLAH''... kalimaat ini tercantum dalam kalimat SYAHADAT....
YAAA AYYUHAL MUSLIMUUN...
a). semenjak kita dari Allah berupa Roh/jiwa... hingga kembali kepada-Nya... sesungguhnya kita masih dalam keadaan ber-''SYAHADAT'' ... kaffir 'annaa sayiatinaa watawaffana ma'al abror...aamiin...
b). apapun bentuk dan cara memperingati maulidurrosul... tak perlu kita berdebat soal ini... semua adalah ibadah... sesungguhnya kita ingin diakui menjadi ummat Muhammad karena kita tak pernah tahu kasat mata sezaman dengannya... kita ingin mencintainya... kita ingin bersanding di sampingnya... kita ingin mendapatkan syafaatnya... melalui ucapan Syahadat dan perilaku ibadah lainnya.... inilah yang dimaksud dengan ... "PERINGATAN MAULIDURROSUL MELALUI MENGENALI SPECTRUM CAHAYA KELAHIRANNYA" ... amin...amin...amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar